Bagimereka akuntansi adalah merupakan sebuah bagian sistem informasi yang mengidentifikasi sebuah catatan dan mengkomunikasikan insiden ekonomi pada suatu organisasi terhadap pengguna yang berkepentingan. Baca juga: Rasio Nilai Pasar: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Cara Hitungnya. 6. Paul Grady
DampakPositif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya: 1. Perubahan tata nilai dan sikap. Globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Misalnya, meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian
- Berikut ini penjelasan mengenai apa itu globalisasi, lengkap beserta proses dan dampak yang terjadi akibat globalisasi. Dilansir Wikipedia, globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya adalah universal. Achmad Suparman mengatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Sementara itu, dikutip dari Selo Soemardjan berpendapat, globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama. Baca juga Dampak Globalisasi bagi Perubahan Perilaku Masyarakat Indonesia Baca juga Modernisasi dan Globalisasi Pengertian, Perbedaan, Dampak Positif dan Negatif Globalisasi juga bisa disebut sebagai proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan interdependensi aktivitas ekonomi dan budaya. Proses globalisasi Globalisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi globalisasi terjadi dengan melalui banyak proses. Lantas, apa saja proses terjadinya globalisasi? Masih dikutip dari globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan adanya akal yang dimiliki manusia membuat ilmu pengetahuan terus mengalami kemajuan. Penemuan teori oleh seorang ilmuwan pada suatu masa akan disempurnakan oleh ilmuwan selanjutnya. Dengan akalnya, maka manusia tak serta merta menerima teori dari ilmuwan sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan pun menjadi berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan ini adalah awal dari kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi. Misalnya, kemajuan teknologi kini akhirnya mendorong banyak inovasi di kehidupan sosial masyarakat. Penemuan alat komunikasi yang semula begitu sederhana, kini semakin canggih sehingga proses komunikasi menjadi sangat mudah dan cepat. Jika dulu kita hanya bisa mengirimkan pesan lewat SMS Short Message service yang terbatas jumlah kata yang dikirim dan harga pulsa yang relatif mahal, sekarang kita bisa menggunakan aplikasi berbalas chat. Bahkan jika dulu hanya bisa menyapa melalui suara saja, kini kita pun bisa saling melihat lewat video call. Ilustrasi Pengertian globalisasi dan dampaknya. freepik Dampak globalisasi Globalisasi memberi dua dampak bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Singkatnya, globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya tradisional atau kuno akhirnya berkembang menuju modern dan terbuka. Globalisasi juga mengubah pola kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun masyarakat untuk mengenal banyak budaya dari negara-negara di luar. Dampak globalisasi terjadi di bidang ekonomi dan sosial budaya, seperti berikut 1. Dampak di Bidang Ekonomi a. Dampak Positif Dampak positif dari globalisasi adalah memicu sikap kreatif dan inovatif di kalangan masyarakat luas agar dapat bersaing di ranah global. Barang dari luar negeri yang menawarkan harga murah dan barang kualitas mewah membuat para produsen lokal putar otak agar bisa menyaingi produk luar negeri. Hal ini tentu saja meningkatkan kreativitas dan memantik inovatif di kalangan masyarakat luas. Kini, dengan harga terjangkau dan kualitas istimewa kita sudah bisa mendapatkan barang-barang tersebut. Selain itu, bertambahnya jenis lapangan pekerjaan akibat adanya investasi asing dari luar negeri. Meningkatnya investasi luar negeri membuat lapangan kerja terbuka di mana-mana dan ini jelas menguntungkan karena bisa menyedot banyak pengangguran. b. Dampak Negatif Mudahnya mendapatkan barang dari luar negeri membuat pasar nasional akan dikuasai barang-barang impor. Apalagi jika konsumen lebih menyukai produk luar negeri maka jatuhlah pada pedagang lokal. Tak hanya itu, usaha-usaha lokal bisa saja gulung tikar karena penjualan barang dari luar negeri. Jika barang dari luar negeri terus membanjiri Indonesia, maka bukan tidak mungkin akan membuat pengusaha lokal gulung tikar. Gagal bersaing dengan produk luar membuat para pedagang terjungkal. Kemudian, masuknya tenaga asing dalam jumlah besar sehingga mendominasi tenaga kerja lokal. Kemudahan masuknya tenaga kerja asing ke negeri kita menyebabkan tenaga asing dalam jumlah besar menyerbu Indonesia. Bahkan, di dunia entertaiment kita sudah mulai terbiasa melihat artis luar negeri. Banyak warga negara asing yang mulai memiliki tempat di hati warga Indonesia. Baca juga Bukti-bukti Adanya globalisasi di Bidang Komunikasi, Ekonomi, Transportasi, dan Gaya Hidup Baca juga Merawat Kebhinekaan di Tengah Gempuran Modernisasi dan globalisasi 2. Dampak globalisasi di Bidang Sosial Budaya a. Dampak Positif Mengubah pola pikir masyarakat yang semula kuno jadi modern. Orang- orang jaman dahulu dikenal berpikiran kuno, karena wajar saja akses mereka ke dunia luar terbatas. Sementara jaman sekarang informasi apapun dari manapun mudah didapatkan, sehingga pola pikir masyarakat pun berubah menjadi modern. Selain itu, masyarakat akan mengenal keberagaman budaya di dunia multikulturalisme dunia. Hal itu dapat menumbuhkan sikap toleransi antar masyarakat akibat adanya saling ketergantungan baik ketergantungan pekerjaan maupun pendidikan. b. Dampak Negatif Jika gagal memahami modernisasi akan mengakibatkan seperti kenakalan remaja akibat meniru tayangan di dunia maya. Berseliwerannya tayangan di televisi atau internet membuat membuat remaja menerima dengan mudah menyerap hal negatif dari tayangan tersebut. Mudah terpengaruh budaya luar negeri sehingga melupakan budaya lokal. Melupakan budaya lokal karena dianggap kuno. Budaya Indonesia mulai ditinggalkan oleh anak muda, mereka lebih merasa bangga bisa menirukan tarian luar negeri dibanding tarian Indonesia. Baca juga China globalisasi Ekonomi Tak Bisa Diubah, Tak Ada Negara Manapun yang Bisa Menutup Pintu Manfaat globalisasi Selain memberikan dampak positif maupun negatif, globalisasi juga memberikan manfaat. Manfaat dari adanya globalisasi, yakni - Memberikan sebuah kemudahan di dalam bidang komunikasi dengan orang lainnya. - Memberikan sebuah kemudahan di dalam mendapatkan berbagai macam bentuk barang yang dimana akan memuaskan kehidupan dari seorang manusia. - Terjadinya mobilitas penduduk, dimana semakin tinggi dengan bantuan berbagai macam bentuk kendaraan transportasi. - Membuka berbagai macam bentuk lowongan pekerjaan dan bisa mengurangi jumlah pengangguran. - Meningkatkan pertumbuhan dari sektor pariwisata. - Meningkatkan demokrasi yang ada hingga lebih transparan. Artikel lainnya terkait Materi Sekolah
Berikutini macam-macam dampak positif dan negatif modernisasi terhadap perubahan sosial budaya: 1. Pengaruh Positif Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Budaya Cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet. dan sebagainya. Akibat dari demoralisasi selanjutnya adalah meningkatnya
Hallo Lestari K, Kakak bantu jawab ya! Jawaban untuk soal yang kamu tanyakan adalah D. Perkembangan dunia lain dapat diketahui saat itu juga. Yuk simak penjelasannya berikut ini! Globalisasi adalah kondisi dalam masyarakat ketika terjadinya penyebaran informasi dan pengaruh pada berbagai aspek ke seluruh dunia. Hal itu membuat batas-batas geografis seolah tidak ada lagi. Contohnya, budaya K-Pop yang menyebar ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, masuknya produk-produk asing ke Indonesia, penyebaran informasi lintas negara yang begitu cepat, dan lain-lain. Adanya globalisasi pada akhirnya membuat informasi dari satu wilayah dapat langsung diketahui wilayah lainnya walaupun berbeda jarak yang jauh. Misalnya saja informasi tentang konflik antara Rusia dan Ukraina dapat langsung bangsa Indonesia ketahui saat awal penyerangan terjadi. Terimakasih sudah bertanya dan menggunakan Roboguru, semoga membantu ya
Salahsatu gejala globalisasi di bidang teknologi adalah kemudahan dalam berkomunikasi dengan orang lain yang berada di tempat jauh. Pemanfaatan teknologi untuk memperluas jaringan komunikasi telah mempermudah manusia untuk berkomunikasi satu sama lain.Globalisasi Adalah – Pengertian, Dampak, Ciri, Pengaruh & Contoh – Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias. globalisasi Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara. Pengertian Globalisasi Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja working definition, sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Dan Globalisasi juga merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Baca Juga Kode Etik adalah Konsep Globalisasi Dibawah ini beberapa konsep globalisasi menurut para ahli adalah Malcom Waters Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang. Emanuel Ritcher Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. Thomas L. Friedman Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia. Princenton N. Lyman Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan. Leonor Briones Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita. Proses Globalisasi Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah globalisasi informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup. Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui siaran televise baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial. Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri, seperti meniru gaya punk, cara bergaul. Baca Juga Budaya Politik Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization WTO. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional. saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial. Tiori Globalisasi Didalam globalisasi ini Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga posisi teroritis yang dapat dilihat, yaitu Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut. Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab. Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat terutama Amerika Serikat yang memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk kelompok untuk menentang globalisasi antiglobalisasi. Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital. Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai “seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung”. Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan. Baca Juga 4 Macam Olahraga Lompat Yang Di Lombakan Dalam Olimpiade Macam-macam Gerakan Globalisasi Gerakan pro-globalisasi Pendukung globalisasi sering juga disebut dengan pro-globalisasi menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan komparatif yang dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi. Kedua negara dapat melakukan transaksi pertukaran sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimilikinya. Misalnya, Jepang memiliki keunggulan komparatif pada produk kamera digital mampu mencetak lebih efesien dan bermutu tinggi sementara Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada produk kainnya. Dengan teori ini, Jepang dianjurkan untuk menghentikan produksi kainnya dan mengalihkan faktor-faktor produksinya untuk memaksimalkan produksi kamera digital, lalu menutupi kekurangan penawaran kain dengan membelinya dari Indonesia, begitu juga sebaliknya. Gerakan Anti Globalisasi Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia WTO. “Antiglobalisasi” dianggap oleh sebagian orang sebagai gerakan sosial, sementara yang lainnya menganggapnya sebagai istilah umum yang mencakup sejumlah gerakan sosial yang berbeda-beda. Apapun juga maksudnya, para peserta dipersatukan dalam perlawanan terhadap ekonomi dan sistem perdagangan global saat ini, yang menurut mereka mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi penyebab-penyebab lainnya. Macam-Macam Globalisasi Globalisasi Perekonomian Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut Globalisasi Produksi Globalisasi pembiayaan Globalisasi tenaga kerja Globalisasi jaringan informasi Globalisasi Perdagangan Baca Juga 4 Macam Olahraga Lari Dan Tahapan Lengkap Pelaksanaanya Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi secara cepat dalam investasi dan perdagangan internasional. Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan pasar dunia. Dibawah ini ada beberapa kebijakan dan keburukan globalisasi ekonomi, diantaranya kebijakan globalisasi ekonomi Produksi global dapat ditingkatkan Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi keburukan globalisasi ekonomi Menghambat pertumbuhan sektor industri Memperburuk neraca pembayaran Sektor keuangan semakin tidak stabil Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Globalisasi Kebudayaan Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai values yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan. Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia sehingga menjadi budaya dunia atau world culture telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini Lucian W. Pye, 1966 . Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan. Baca Juga 7 Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Tujuan Koperasi Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional. Penyebaran prinsip multikebudayaan multiculturalism, dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya. Berkembangnya turisme dan pariwisata. Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain. Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain. Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia Dampak Globalisasi Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi kehidupan manusia, karena globalisasi merupakan proses internasionalisasi seluruh tatanan masyarakan modern. Sehingga terjadi dampak yang beragam terutama pada aspek sosial dampak positif nya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya secara selektif, salah satu contoh dengan hadirnya modernisasi disegala bidang kehidupan, terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya syarat dengan nilai-nilai gotong royong menjadi individual. Selain itu juga timbulnya sifat ingin serba mudah dan gampang instant pada diri seseorang. Pada sebagian masyarakat, juga sudah banyak yang mengikuti nilai-nilai budaya luar yang dapat terjadi dehumanisasi yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi. Baca Juga Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli Demikianlah pembahasan mengenai Globalisasi Adalah – Pengertian, Dampak, Ciri, Pengaruh & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 1 Pengertian Globalisasi. Perkawinan antara teknologi transmisi mutakhir dengan komputer melahirkan sebuah era baru, yaitu era informasi. Era dimana akan lahir global village (desa global). Sehingga tidak berlebihan bila kata globalisasi dikatakan sebagai word of the year. Globalisasi berasal dari kata global yang artinya secara umum atau - Globalisasi adalah istilah yang barangkali sudah tak asing lagi di telinga kita. Ada banyak dampak globalisasi, baik yang sifatnya buruk maupun baik. Globalisasi adalah kata yang diserap dari frasa "global" yang artinya meliputi seluruh dunia atau secara keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup menurut buku Terampil dan Cerdas Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI karya Sanusi Fattah dkk, globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun lingkungan. Globalisasi adalah memudarnya batas negara Jan Aart Scholte yang menyebutkan bahwa pengertian globalisasi adalah proses meningkatnya interdependensi antara aktor negara dan non-negara pada skala global, sehingga hubungan sosial dalam suatu masyarakat secara signifikan dibentuk dan dipengaruhi dimensi hubungan sosial yang lebih luas pada skala dunia. Proses globalisasi sebenarnya sudah terjadi sangat lama sekali, terutama sejak abad ke-15 Masehi saat bangsa Eropa melakukan penjelajahan besar-besaran dengan berlayar mengarungi samudera. Baca juga Apa Itu Insentif Pengertian, Jenis, Tujuan Pemberian, dan Contohnya Mereka kemudian bertemu bangsa lain dan melakukan penaklukan penjajahan di wilayah yang mereka singgahi. Ketika itu semboyan yang mengusung misi gold, glory, dan gospel atau 3G merupakan salah satu bentuk globalisasi. Di era sekarang, proses globalisasi rasanya tidak bisa dibendung atau bahkan semakin cepat penyebarannya. Ini karena kemajuan teknologi hampir di semua bidang mendukung hal tersebut. Contoh kecil globalisasi adalah seperti terkoneksinya jaringan internet yang bisa menghubungkan orang dari dua kota berbeda hingga dari dua benua berbeda. Singkatnya, proses globalisasi sampai detik ini masih terus berjalan. Semua nilai kebudayaan dari bangsa lain dapat mudah diketahui dengan layanan internet. Dengan adanya globalisasi, dunia yang begitu luas dan jarak antarnegara yang jauh tidak lagi menjadi penghalang untuk saling berhubungan. Dampak globalisasi pun sangat besar. Proses globalisasi adalah didukung oleh kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi. Dengan adanya kemajuan tersebut hubungan antarmanusia menjadi lebih mudah. Misalnya saja, jika kamu ingin berbicara dengan temanmu di luar negeri. kamu dapat menggunakan telepon tanpa harus jauh-jauh menemuinya. Baca juga 8 Jenis Kartu ATM BCA Biaya Admin, Limit, dan Fitur Pembedanya Dahulu orang berkomunikasi melalui telegram dan surat biasa yang memerlukan waktu lama. Sekarang kita dapat menggunakan internet yang lebih mudah dan cepat. Dampak globalisasi tak hanya di perkotaan, namun juga di pelosok daerah. Salah satu pengaruh globalisasi yang terjadi di masyarakat pedesaan tanpa kita sadari yakni adanya pengaruh budaya. Ciri-ciri Globalisasi Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas IV karya Arif Julianto Dkk, terdapat beberapa tanda terjadinya globalisasi. Berikut uraiannya 1. Batas antarnegara semakin menipis Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara. Tiap-tiap negara memiliki wilayah dan batas negara tertentu. Oleh karena pengaruh globalisasi, batas wilayah antarnegara menjadi hal yang tidak penting lagi. Setiap orang pada zaman sekarang bisa mendapatkan informasi di luar batas negaranya. Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penyebab hilangnya batas-batas negara tersebut. Sekarang orang dengan mudah dapat menghubungi kerabat atau temannya yang berada di negara lain dengan menggunakan telepon. 2. Informasi mudah menyebar Proses globalisasi adalah penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Berbagai peristiwa sekecil apa pun sekarang dapat diterima di semua tempat dan oleh semua orang. Globalisasi memudahkan setiap negara dan setiap orang menunjukkan diri pada seluruh dunia. Prestasi yang dimiliki seseorang dapat dengan mudah disebarluaskan di seluruh penjuru dunia. Media yang digunakan antara lain internet dan televisi. 3. Kegiatan perdagangan semakin luas Ciri dari globalisasi adalah perdagangan antarnegara yang semakin masif. Kegiatan perdagangan terus berkembang akibat pengaruh globalisasi di bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dan perdagangan di dunia menjadi semakin terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara. Tidak hanya itu, kegiatan ekonomi sekarang ini juga menyangkut masalah perpindahan tenaga kerja. Pada era global tenaga kerja dapat memilih bekerja di negara mana pun sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. SHUTTERSTOCK Dampak globalisasi adalah bisa baik maupun positif. Dampak globalisasi Bagai pisau bermata dua, globaliasi adalah juga membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu, dalam penerima globaliasasi ada baiknya kita bersikap bijaksana, waspada, antisipatif dan selektif. Dampak globalisasi adalah sebagai berikut Dampak globalisasi secara positif 1. Masyarakat semakin maju Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan mudah menerima berbagai teknologi baru dari negara lain. Perkembangan teknologi semakin meluas hingga ke seluruh dunia. Mobil, motor, dan barang-barang elektronik semakin mudah didapatkan. Perkembangan teknologi di satu tempat dengan mudah segera ditiru di tempat lain. Penemuan dan perkembangan teknologi menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya. 2. Semangat kerja meningkat Salah satu akibat dari globalisasi adalah persaingan yang semakin cepat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang agar masyarakat tetap bertahan pada era global. Persaingan tersebut harus dihadapi dengan semangat untuk belajar. Sebab, nantinya saingan kamu akan berasal dari negara-negara lain. Kita tidak mungkin berpangku tangan hanya pasrah pada nasib. Saatnya kini mengembangkan diri untuk meraih prestasi. Jika tidak negara kita akan semakin tertinggal. 3. Ruang sosial semakin terbuka Salah satu dampak globalisasi adalah terbukanya ruang sosial. Berkat kemajuan teknologi manusia dapat berkomunikasi dengan mudah. Dengan fasilitas-fasilitas yang ada kamu dapat membuka luas pergaulanmu di seluruh penjuru e-mail, chatting, telepon, dan video call kamu dapat “menjumpai” teman-temanmu, bahkan yang berada di luar negeri sekalipun. Kamu tidak perlu pergi jauh-jauh, cukup gunakan fasilitas-fasilitas tersebut, komunikasi pun lancar. 4. Pertukaran budaya Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. Dengan begitu, budaya suatu negara dapat terserap dengan mudah di negara lain. 5. Pasar semakin luas Secara ekonomi, dampak globalisasi adalah menyebabkan hasil produksi dalam negeri dapat dijual di luar negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi. Dampak negatif globalisasi 1. Membanjirnya produk impor Dampak negatif globalisasi adalah semakin banyaknya produk impor. Dalam globalisasi kamu akan dihadapkan pada berbagai produk luar negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik, mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar negeri. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak sangat potensial untuk menjadi sasaran pasar berbagai produk luar negeri. Ditambah lagi pada era global hambatan perdagangan antarnegara menjadi semakin terbatas. Harga barang-barang menjadi lebih murah. Hal tersebut menyebabkan produk dalam negeri semakin tersisih. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi terabaikan. 2. Ketergantungan terhadap negara maju Dampak globalisasi adalah terkait ketergantungan. Negara berkembang termasuk Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju. Akibatnya, negara maju yang memberi pinjaman dapat mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas. Umumnya negara berkembang masih menjadi korban dengan adanya globalisasi. Oleh karena itu, setiap negara mulai mengembangkan diri untuk meningkatkan daya saingnya. 3. Lapangan kerja semakin sempit Harus diakui salah satu dampak globalisasi adalah persaingan kerja. Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Mereka datang sebagai tenaga ahli yang menguasai berbagai bidang kehidupan. Hal tersebut jelas mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin meningkat. Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri. Mereka harus memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing. 4. Kerusakan lingkungan Tak bisa dipingkiri, dampak negatif globalisasi adalah memburuknya lingkungan hidup. Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan usaha mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak. Alam pun akhirnya menjadi korban globalisasi. 5. Nilai-nilai sosial memudar Terakhir, dampak globalisasi adalah terkait memudarnya nilai-nilai sosial. Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran menyebabkan nilai-nilai sosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri. Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang. Orang sibuk bekerja setiap hari sehingga kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Masyarakat yang hidup dalam semangat kegotongroyongan bergeser menjadi masyarakat individualistik yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi. Norma, budaya, dan tradisi masyarakat juga berubah. Penyebab globalisasi 1. Perkembangan teknologi informasi dan transportasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan transportasi membuat kegiatan jual beli antar negara menjadi lebih mudah. Kini kita bisa transaksi dengan pembeli/penjual di negara lain tanpa tatap muka lewat e-commerce. 2. Meningkatnya kerja sama internasional. Kerja sama internasional memudahkan terjadinya transaksi antar negara, yang kemudian turut meningkatkan jumlah produk yang masuk dari luar negeri dan juga sebaliknya. Proses globalisasi pun terus terjadi lebih perdagangan internasional ini. 3. Kemudahan transportasi. Pengiriman barang dan jasa antar negara menjadi lebih mudah sehingga banyak produk asing yang masuk dan menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat. Tidak jarang produk asing ini kemudian diadaptasi oleh masyarakat setempat sehingga terjadi penggabungan kebudayaan. 4. Ekonomi terbuka Perdagangan global yang terjadi saat ini dikarenakan negara-negara di dunia semakin terbuka satu sama lain sehingga terjadi pertukaran produk dari satu negara ke negara lain. Produk ini sendiri tidak lepas dari elemen dan budaya negara asalnya, yang kemudian bisa saja mempengaruhi negara lain. Misalnya produk kecantikan asal Korea yang mengandung bahan-bahan yang tidak umum ditemukan di Indonesia, namun karena popularitas produk kecantikan ini membuat anggapan “cantik ala Korea” banyak diadaptasi oleh produk-produk lokal. AFP PHOTO / ADEK BERRY Ciri globalisasi adalah pertukaran budaya berikut dampak globalisasi Kesimpulanya, globalisasi adalah ketika batas antarnegara semakin memudar, dampak globalisasi pun beragam, bisa negatif maupun sebaliknya banyak membawa sisi positif. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Ilmupengetahuan dan teknologi di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, ini merupakan dampak positif dari globalisasi. Adapun contoh globalisasi di bidang IPTEK adalah sebagai berikut: Kemudahan dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi, hal tersebut karena adanya internet dan berbagai perangkat komputer dan mobile. Jakarta Dampak positif dari adanya globalisasi adalah kemudahan memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan serta meningkatkan produktivitas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pegertian globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Dampak positif dari adanya globalisasi adalah dapat mempengaruhi kehidupan manusia menjadi lebih baik. Dengan kata lain, globalisasi merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru baik informasi, pemikiran, gaya hidup hingga teknologi secara mendunia. Dampak positif dari adanya globalisasi adalah dapat berpengaruh luas terhadap penghidupan dan kehidupan berbangsa dan bernegara, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan keamanan. Berikut ini ulas mengenai dampak positif dari adanya globalisasi yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat 2/9/2022.Dalam pidato kenegaraannya Sidang Tahunan MPR 2017 Jokowi menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa Globalisasiilustrasi globalisasi sumber freepikSecara umum, pengertian globalisasi adalah perubahan sosial yang secara khusus berkembang dalam peradaban manusia secara global. Aspek yang akan terpengaruhi oleh perubahan ini berupa ekonomi, politik, hukum, sosial, serta budaya. Menurut National Geographic, Globalisasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan meningkatnya keterhubungan dan saling ketergantungan budaya dan ekonomi dunia. Hal ini juga akan mempengaruhi sosial dan teknologi. Keterhubungan inilah yang akan mewujudkan suatu tatanan kehidupan baru. Dikutip dari buku Mata Pelajaran Antropologi 2018 yang diterbitkan oleh Kemdikbud, terdapat beberapa ahli yang berpendapat mengenai globalisasi, antara lain Heywood Menurutnya, globalisasi adalah kemunculan sebuah jaringan saling ketergantungan yang kompleks yang berarti bahwa kehidupan seseorang semakin dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi dan keputusan-keputusan yang dibuat di sebuah tempat yang jauh dari orang tersebut. Jan Aart Scholte Sedangkan menurut Jan Aart Scholte, pengertian globalisasi adalah proses meningkatnya interdependensi antara aktor negara dan non-negara pada skala global, sehingga hubungan sosial dalam suatu masyarakat secara signifikan dibentuk dan dipengaruhi dimensi hubungan sosial yang lebih luas pada skala dunia. Selo Soemardjan Menurut Selo Soemardjan sebagai Sosiolog asli Indonesia menjelaskan bahwa pengertian globgalisasi adalah terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang Globalisasi dalam KehidupanIlustrasi Globalisasi Credit dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, dampak dari adanya globalisasi dalam kehidupan terbagi menjadi dua bagian, yakni dampak positif dan negatif. Berikut penjelasannya. a. Perubahan tata nilai dan sikap Dampak positif dari adanya globalisasi adalah perubahan tata nikai dan sikap. Globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Seperti meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya, b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Berikutnya, dampak positif dari adanya globalisasi adalah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi, memudahkan kehidupan manusia, seperti mobilitas tinggi, karena jarak tempuh dalam bepergian dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih cepat, mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan. c. Tingkat kehidupan menjadi lebih baik Selanjutnya, dampak positif dari adanya globalisasi adalah tingkat kehidupan menjadi lebih baik. Globalisasi membantu memperkenalkan kehidupan sosial dan budaya Indonesia sehingga turis dan pariwisata berkembang. Globalisasi juga membantu meluaskan pasar produk dalam negeri sehingga produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional, kehidupan menjadi lebih baik, dan pembangunan negara menjadi meningkat. d. Meningkatkan supremasi hukum dan perlindungan HAM Selanjutnya, dampak positif dari adanya globalisasi adalah meningkatkan supremasi hukum dan perlindungan HAM. Dengan adanya globalisasi dapat mendukung bangsa Indonesia melalui penguatan supremasi, demokratisasi, dan tuntunan terhadap HAM. Globalisasi juga dapat mendukung peningkatan regulasi hukum dan pembuatan peraturan undang-undang yang terbuka. Globalisasi juga dapat menguatkan tuntunan penegakan hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Dampak Globalisasi dalam KehidupanIlustrasi Globalisasi Credit Dampak Negatif Globalisasi a. Lunturnya nilai budaya asli - Arus globalisasi yang sangat deras dapat menggerus nilai nilai budaya asli, contohnya semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu atau darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang. - Cara berpakaian, cara berpakaian bangsa barat pun perlahan masuk dalam budaya kita. - Meniru perilaku yang buruk dan gaya hidup kebarat-baratan, misalnya, perkelahian antar pelajar dan adegan-adegan kekerasan. - Memberi salam atau mencium tangan orang tua sudah tergantikan oleh “Cipika - Cipiki” cium pipi kiri dan pipi kanan yang diperkenalkan budaya barat. Padahal ini tidak sesuai dengan bangsa timur yang lebih mengedepankan etika dalam bermasyarakat. Terlebih dalam agama Islam “Cipika-Cipiki” dianggap dosa bila dengan lawan jenis. - Meniru idola, cara berpakaian para aktris atau aktor atau penyanyi dari barat luar Indonesia sangat bertentangan dengan cara berpakaian di Indonesia. b. Perubahan gaya hidup - Individualistis. sikap mementingkan diri sendiri. - Pragmatis, melakukan suatu kegiatan yang menguntungkan saja. - Materialistis, sikap mengukur sesuatu dengan materi. - Hedonism sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya. - Konsumtif, pola konsumsi yang sudah melebihi batas. - Sekuler sikap yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama. c. Adanya eksploitasi sumber daya alam Dampak negatif dari adanya globalisasi adalah akan terjadi eksploitasi sumber sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
| Ути վθзвሯፕ ωψисрፕ | Ажищէг з шε | Ивруሪ сως | Մужуйи аծаփ |
|---|---|---|---|
| Խյ ղидицизο ижиዳ | Ցо ջа ጼիփևπիቃ | Фօ ሼиб эцወр | Յዙሢат шуμеζинեла |
| Тоձማς оռ | Խзв а | Аջωշեսሻ եκигθмሽг | Аթυւу нтኹтахе |
| Брехዢ ошужясθጊеη | Ιшобрογ υπዓπо | Уσሱсиρ уп | Γуτጏσምφ увса щ |