Banyak diantara para petani padi belum mengatahui cara agar tanaman padinya jadi lebih berbobot bernas. Padahal dengan miningkatnya bobot padi pasti akan meningkatkan pula hasil produktifitasnya dengan begitu juga meningkat pula keuntungan yang di dapat petani dengan bobot padi yang bertambah. 1. Perlakuan benih. Perlakuan benih dilakukan ketika kita selesai perendaman bibit yaitu dengan mencapur bibit dengan fungisida. Ini diperlukan agar tanaman padi terhindar dari jamur dan bakteri sedini mungkin. 2. Perlakuan Air. Keringkan lahan pesawahan 15 hari sebelum panen, hal ini bermanfaat agar batang padi tidak mudah busuk sehingga malai-malai padi berisi sempurna. 3. Gunakan Fungisida. Penggunaan Fungisida dilakukan 2 kali yaitu saat tanaman padi memasuki masa generatip Padi Bunting dan dilanjutkan ketika malai padi sudah keluar semua. Berikut kami merekomendasikan beberapa merk Fungisida yang sering di pakai para petani untuk menambah bobot padi. Amistartop. Adalah fungisida dari merk dagang Sygenta, Fungisida ini cocok untuk meningkatkan bobot padi, kekurangan fungisida ini adalah harganya yang relatif mahal dari pada fungisida merk lainnya. Score. Fungisida ini jadi andalan banyak petani untuk menambah bobot padi, selain menambah bobot padi fungisida score ini juga mampu membuat bulir-bulir padi jadi lebih mengkilap. Sehinnga tidak heran fungisida ini jadi primadona buat para petani. Top Sin. Fungisida ini cukup bisa diandalkan dalam meningkatkan bobot padi, selain itu harga fungisida ini cukup terjangkau. Memang ada beberapa fungisida lain yang di gunakan untuk menambah bobot padi, namun ketiga fungisida tersebut telah uji dan memiliki persentasi yang mrmuaskan.
berbungadan umur panen, panjang malai (cm), jumlah gabah total per malai, jumlah Jurnal Agrista Vol. 17 No. 2, 2013 51 gabah berisi per malai, persentase gabah berisi, persentase gabah hampa dan bobot 1000 butir gabah yang diamati setelah panen. HASIL DAN PEMBAHASAN Tinggi tanaman dari beberapa varietas padi gogo pada 3, 6, 8 dan 10
Agar malai adalah salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam pembuatan aneka hidangan, baik itu makanan maupun minuman. Agar malai yang padi panjang dan berisi akan membuat hidangan menjadi lebih lezat dan enak. Namun, tidak semua orang tahu cara membuat agar malai yang padi panjang dan berisi. Pada artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik untuk membuat agar malai yang padi panjang dan berisi. 1. Pilih Bahan-Bahan yang Berkualitas Bahan-bahan yang berkualitas akan mempengaruhi hasil akhir dari agar malai yang kamu buat. Pastikan kamu memilih bahan-bahan yang segar dan berkualitas tinggi. Untuk membuat agar malai yang padi panjang dan berisi, kamu membutuhkan agar-agar, santan, gula, air, dan pewarna makanan opsional. 2. Persiapan Alat dan Bahan Sebelum memulai membuat agar malai, pastikan kamu sudah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Alat-alat yang kamu butuhkan antara lain panci, kompor, pengaduk, dan cetakan agar malai. Pastikan juga semua alat dan bahan dalam keadaan bersih dan terbebas dari kotoran. 3. Cara Membuat Agar Malai Berikut ini adalah cara membuat agar malai yang padi panjang dan berisi Campurkan agar-agar, gula, dan air dalam panci. Aduk rata. Panaskan panci di atas kompor dengan api sedang. Masak adonan agar-agar sambil terus diaduk hingga mendidih. Tuang santan ke dalam adonan agar-agar yang sudah mendidih. Aduk rata. Masak adonan agar-agar dan santan sambil terus diaduk hingga mendidih kembali. Tuang adonan agar-agar ke dalam cetakan agar malai. Biarkan hingga dingin dan mengeras. Sajikan agar malai yang sudah dingin. 4. Tips agar Agar Malai Padi Panjang dan Berisi Berikut ini adalah beberapa tips agar agar malai yang kamu buat bisa padi panjang dan berisi Gunakan agar-agar dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan resep yang kamu gunakan. Pastikan santan yang kamu gunakan kental dan berkualitas tinggi. Santan yang kurang kental akan membuat agar malai menjadi tidak padat. Jangan terlalu sering mengaduk adonan agar-agar saat dimasak. Hal ini dapat membuat agar malai menjadi tidak padat. Setelah adonan agar-agar dan santan tercampur rata, masak adonan hingga mendidih dengan api kecil. Hal ini akan membuat agar malai menjadi lebih padat dan padi panjang. Biarkan agar malai yang sudah dimasak dan dicetak dalam suhu ruangan hingga dingin dan mengeras. Setelah itu, baru kamu bisa memindahkan agar malai ke dalam lemari es. 5. Kesimpulan Membuat agar malai yang padi panjang dan berisi memang memerlukan sedikit usaha dan ketelitian. Namun, dengan mengikuti tips dan trik yang telah kami berikan di atas, kamu bisa membuat agar malai yang padi panjang dan berisi dengan mudah dan cepat. Selamat mencoba! 2021-11-07
GibGro berperan dalam pembelahan sel, menyeragamkan pembungaan dan proses pengisian gabah agar terisi sempurna. Bulir padi akan terisi penuh dari pangkal hingga ujung malai. Malai yang dihasilkan akan lebih panjang, sehingga jumlah bulir per malai akan meningkat dibandingkan tanpa aplikasi GibGro. 2 Dua Jenis Produk GibGro Saat ini PT. Nufarm Indonesia memiliki 2 jenis produk GibGro yang diprioritaskan untuk tanaman padi, yaitu GibGro 10 SP dan GibGro Panen. GibGro 10 SP digunakan pada masa vegetatif, sedangkan Gibgro Panen digunakan saat masa generatif Teknis aplikasi GibGro Takaran penggunaan Gibgro 10 SP dan GibGro Panen sangat praktis, yaitu 1 sachet per tangki semprot ukuran 15 liter air. Rata-rata kebutuhan untuk satu hektar yaitu 20 sachet per aplikasi. Kapan waktu aplikasi GibGro? Rekomendasi aplikasi GibGro 10 SP yaitu sebanyak 2 kali pada umur 45 dan 65 Hari Setelah Tanam HST. Aplikasi pada umur 45 HST atau fase primordia padi sangat penting, bertujuan untuk mempersiapkan potensi keberhasilan penyerbukan dan pembuahan serta menambah potensi ukuran/panjang malai padi. Aplikasi pada fase ini juga membantu pembungaan yang serempak, sehingga meningkatkan potensi keberhasilan pembungaan padi. Aplikasi pada umur 65 HST berfungsi untuk memaksimalkan proses pengisian gabah, sehingga mengurangi gabah hampa/hampa punduk, bobot bulir padi lebih tinggi, padat dan berisi. Seiring bertambahnya umur padi, kebutuhan asam gibberelat semakin tinggi. Untuk itu kami rekomendasikan penggunaan GibGro Panen yang mengandung asam giberelat 20 %. GibGro Panen digunakan saat fase pematangan gabah. Aplikasinya sekitar umur 80 HST atau tergantung pada varietas padi yang ditanam. Gibgro 10 SP dan GibGro Panen merupakan satu paket produk untuk satu musim yang memberikan jaminan peningkatan hasil panen padi. Untuk memaksimalkan hasil dan daya tahan tanaman terhadap penyakit, dianjurkan aplikasi GibGro dicampur dengan fungisida Sinergy 300 EC . Penggunaan GibGro terbukti meningkatkan tambahan pendapatan lebih dari Rp. 5 juta per hektar. Jadi, tunggu apa lagi, segera gunakan GibGro untuk memaksimalkan hasil panen padi anda.
Panjangmalai ditentukan oleh sifat baka (keturunan) dari varietas dan keadaan keliling. Panjang malai beraneka ragam, pendek (20 cm), sedang (20-30 cm) dan panjang (lebih dari 30 cm) (Hirupbagja, 2009). karena tidak semua jenis tanah dapat dijadikan lahan tergenang air. System tanah sawah, lahan harus tetap tergenang air agar kebutuhan air
Palangka Raya-Sutiko mengeluh butir padi yang ditanam tak sesuai dengan harapannya. Petani di Kelurahan Kelampangan Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya itu juga mengeluhkan tentang padi yang tidak bisa di panen secara merata. “Padahal kami sudah menanam dengan menggunakan benih unggul yakni ciherang akan tetapi mengapa bulir padi tidak berisi penuh/merata. Akibat hal ini kami melakukan panen secara berulang-ulang atau waktunya tidak bersamaan karena bulir yang tidak terisi merata,” ucap Sutikno yang mendapat amanah dari petani lainnya menjadi Ketua dari Kelompok Tani Harapan I, Kelurahan Kelampangan. Beberapa penyebab mengapa banyak tanaman padi petani bulir padinya tidak terisi penuh, diantaranya karena petani memberikan pupuk secara tidak merata. Dampaknya, pertumbuhan tanaman kurang seragam, ada yang belum bunting, sedang bunting, dan keluar malai. “Kami memang kurang melakukan penyiraman saat padi sudah mulai tua atau mengisi. Kami tidak mengetahui apa penyebab sampai terjadinya bulir-bulir padi kami ini tidak terisi semua,” tutur Sutikno yang menggarap lahan gambut. Kegiatan usaha tani padi di lahan gambut yang digarap Sutikno sebenarnya merupakan hasil kerjasama Bank Indonesia BI dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya dengan luas lahan 5 ha dari total hamparan 6 ha. Namun saat panen hanya sekitar 3 ha yang bisa panen. Hal ini karena banyak bulir yang kosong/hampa atau tidak terisi penuh. Menurut catatan BPTP Kalteng salah satu penyebab mengapa bulir tidak berisi penuh/hampa karena beberapa faktor. Pertama, tidak menggunakan varietas unggul baru. Kedua, penggunaan jarak tanam yang terlalu rapat. Ketiga, pemupukan yang tidak berimbang. Keempat, kurangnya ketersediaan air pada masa generatif sehingga terjadi pengeringan pada kepala putik. Meski bulir padi tidak terisi penuh/hampa, Sutikno mengaku dirinya dan petani lainnya giat menanam padi di lahan gambut. “Kami berharap agar tanam selanjutnya tidak terulang kembali kejadian tersebut,” ujarnya penuh asa. Solusi Mengatasi Bulir Hampa Beberapa solusi yang dapat dipakai petani untuk mengatasi pengisian bulir yang kosong/ tidak merata yakni pemberian pupuk tepat waktu sekitar 42-43 hari setelah tanam HST. Unsur kalium, kalsium dan posfatsangat berpengaruh bagi pengisian bulir. Kalium menjamin ketahanan dan kekuatan tanaman, merangsang pertumbuhan akar, meningkatkan kualitas bulir padi. Sedangkan kalsium berfungsi untuk mempertebal dinding sel, tahan rebah, dan daya simpannya juga bagus. Phospat fungsinya sebagai bekal utk akar yag kuat, pertumbuhan malai yang serempak, pembungaan yang tidak mudah rontok dan pengisian bulir yang sempurna. Jangan lupa hentikan kegiatan menyempret/berjalan ke tengah lahan saat berbunga 25-75 persen. Hal itu guna menghindari kontak fisik dengan n serbuk bunga agar tidak rontok. Saat pemupukan dosis yang dianjurkan kebutuhan NPK sebesar 135 kg pupuk nitrogen/ha, 36 Kg P2O5 dan 30 Kg K2O. Sedangab agar bulir padi bernas sampai ke ujung, berikan fungisida berbahan aktif difekonazol dan Azroksitrobin pada saat 60 hari setelah tanam HST, 70 HST dan 80 HST. Saat 80 HST tambahkan juga pupuk pelengkap seperti NPK dan gandasil B. Semprot dengan air kelapa pada batang padi ketika sudah gembung mau berbunga. Karena kalium pada air kelapa sangat membantu proses pembuahan bulir padi. Sumber Tabloid Sinar Tani
Salahsatu upaya di lakukan agar mendapatkan padi berdaya hasil tinggi yaitu dengan cara mutasi yang akan membentuk padi bersifat . batang agak pendek dan keras/kuat, responsif terhadap pemupukan, tidak mudah rebah, tidak peka terhadap panjang penyinaran dan gabahnya tidak mengalami dormansi Dan tahan terhadap penyakit dan hama tanaman padi
SRImenjadi terkenal di dunia melalui upaya dari Norman Uphoff (Director CIIFAD).Pada tahun 1987, Uphoff mengenalkan metode SRI di Indonesia yang merupakan kesempatan pertama SRI dilaksanakan di luar Madagaskar.Hasil metode SRI di Madagaskar, pada beberapa tanah tak subur yang produksi normalnya 2 ton/ha, petani yang menggunakan SRI
coOw.