Dikatakan aqâmasy syai-a was taqâma artinya lurus dan mapan. Sedang menurut syari’at, istiqâmah adalah meniti jalan lurus yaitu agama yang lurus (Islam) tanpa menyimpang ke kanan atau ke kiri. Istiqâmah mencakup melakukan seluruh ketaatan, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi dan meninggalkan seluruh yang dilarang.
Hadist ke 14 Tentang Tidak Halalnya Darah Seorang Muslim. Maksud dari hadist ke 14 ini yaitu Artinya pada dasarnya haram. Harta kita semuanya haram, darah kita semuanya haram dan terjaga. Apa yang bisa membuat darah kita dihalalkan dalam Islam? Di antaranya adalah tiga perkara ini.
Hadits Arbain Ke 3. Hadits arbain ke 3 beserta Bacaan Arab dan artinya lengkap juga penjelasan makna kandungan dan faedah yang bisa kita ambil tentang rukun Islam yang 5. Hadits arbain ketiga ini menjelaskan hadits tentang rukun Islam, yang mana terdapat juga pada hadits arbain ke 2 yang sudah kami tuliskan sebelumnya, berikut uraiannya.
Suaramubalighah.com, Hadis – Dari Ummul Mu’minin Ummu Abdillah, Aisyah radhiallahu ‘anha, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang mengada-ngadakan dalam urusan kami (agama kami) sesuatu yang bukan merupakan perkara agama maka ia tertolak”. (HR. al-Bukhari dan Muslim) Tulisan tentang “Hadits Arbain ke-9 : Kerjakan Perintah Semampunya dan Jangan Banyak Bertanya” ini adalah ringkasan yang bisa kami ketik dari kajian Kitab Al-Arba’in An-Nawawiyah yang disampaikan oleh Ustadz Anas Burhanuddin, M.A. hafizhahullahu ta’ala. Hadits Arbain ke-9 : Kerjakan Perintah Semampunya dan Jangan Banyak Bertanya.
Hadits ini menjelaskan bahwa setiap amalan benar-benar tergantung pada niat. Dan setiap orang akan mendapatkan balasan dari apa yang ia niatkan. Balasannya sangat mulia ketika seseorang berniat ikhlas karena Allah, berbeda dengan seseorang yang berniat beramal hanya karena mengejar dunia seperti karena mengejar wanita.
Artinya, “Allah hendak menerima tobatmu…” (QS. An-Nisa`: 27) Baca juga: HADIS KE-24 AL-ARBA’IN: ALLAH AZZA WAJALLA TAK MUNGKIN ZALIM. Perlu ditegaskan bahwa mengharapkan ampunan dan istigfar harus dibarengi dengan taubat yang jujur kepada Allah dan azam hati meninggalkan kesalahan masa lampau. Jika tidak, harapan itu hanyalah omong
Syekh Ibnu Utsaimin menyebutkan beberapa pelajaran dari hadits ini: Pertama, wajib meninggalkan apa yang dilarang oleh Nabi SAW. Kedua, larangan beliau mencakup yang sedikit dan banyak. Ketiga, meninggalkan sesuatu lebih mudah dari mengerjakan sesuatu. Keempat, tidak wajib melakukan perintah Nabi melainkan sesuai dengan batas kemampuan.
Perkiraan waktu baca: 5 menitPerbuatan ihsan adalah perbuatan yang disukai oleh Allah. Oleh karena itu, Allah menetapkannya pada semua urusan. Allah berfirman, وَأَحْسِنُوْا إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ Artinya: “…dan berbuat baiklah! Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (al-Baqarah/2: 195) Demikian juga Allah
xssk.
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/720
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/239
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/634
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/44
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/934
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/955
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/109
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/569
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/291
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/314
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/203
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/263
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/138
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/86
  • nmjv7s1l1k.pages.dev/381
  • hadits arbain ke 9 dan artinya