Unduh PDF Unduh PDF Menciptakan stensil memungkinkan Anda untuk menghiasi berbagai macam jenis permukaan dengan gaya khas Anda sendiri. Apakah Anda ingin menjadikan pembuatan stensil sebagai hobi atau hanya membuat satu rancangan untuk proyek tertentu, langkah-langkah berikut akan mempermudah Anda untuk memilih, membuat dan memotong stensil Anda sendiri. 1 Pilihlah rancangan Anda. Karena Anda membuat stensil sendiri, tidak ada batas apa yang bisa Anda buat. Pikirkan ukuran permukaan yang ingin Anda bubuhkan stensil kaus, dinding, pembatas buku, untuk siapa rancangan tersebut bayi, gadis yang berulang tahun, sahabat dan di mana gambar berstensil tersebut akan berada dinding kamar mandi, pembatas dinding dapur, permukaan papan luncur. Tetaplah memakai rancangan dasar. Huruf, angka dan bentuk-bentuk dasar lingkaran, persegi empat dan berlian dapat menjadi pilihan rancangan yang mudah namun efektif. Gabungkan beberapa elemen ini untuk menciptakan tampilan yang personal. Bekerjalah dengan tema. Pertimbangkan motif-motif yang berkaitan dengan berbagai tema—kerang, bintang laut, kuda laut, perahu dan jangkar akan menciptakan tampilan yang bergaya kelautan. Domba jantan, kerbau, timbangan, ikan dan kepiting, semuanya adalah unsur yang terinspirasi dari simbol-simbol zodiak. Ambillah inspirasi dari alam. Bunga-bunga, pohon, kupu-kupu, dedaunan dan matahari adalah beberapa contoh ide yang bisa Anda dapatkan hanya dengan melihat keluar jendela. Pertahankan tampilan klasik. Pilihlah kunci Yunani, simbol fleur-de-lis, salib Celtic atau simbol-simbol lainnya yang tradisional dan dikenal secara universal. Jika Anda pemula dalam membuat stensil, Anda mungkin ingin memulai dengan gambar yang cukup mendasar dalam merancang - tidak terlalu banyak rincian atau bagian yang terpisah. Jika Anda sudah lebih berpengalaman atau cukup percaya diri dalam keahlian Anda, Anda bisa membuat sesuatu yang lebih rumit. 2 Buatlah rancangan Anda. Setelah inspirasi datang dan Anda memutuskan pada suatu rancangan, saatnya untuk mengambil rancangan tersebut sebagai langkah berikut dalam membuat stensil Anda. Gambarlah rancangan dengan tangan. Anda dapat menorehkan pensil di kertas untuk mewujudkan ide Anda. Menggambarnya sendiri memungkinkan kreativitas yang setinggi-tingginya dan ruang untuk memainkan dan menyesuaikan desain Anda. Bekerjalah dengan pensil sampai Anda mendapatkan rancangan yang Anda sukai. Kemudian Anda akan menebalkannya dengan spidol permanen sehingga mudah untuk melihat garisnya saat Anda memotongnya. 3 Cetaklah grafik atau templat dari internet. Ada banyak situs daring yang menawarkan stensil gratis untuk diunduh dan dicetak dengan komputer di rumah Anda. Dalam beberapa keadaan, Anda mungkin perlu menggunakan mesin fotokopi untuk memperkecil atau memperbesar gambar cetak Anda. Di keadaan lainnya, mungkin terdapat polihan untuk mengubah ukurannya saat Anda mencetak atau Anda dapat mengubah setelah mesin cetak Anda untuk membuatnya mencetak gambar yang lebih besar atau lebih kecil. 4 Gunakan stempel karet untuk garis besarnya. Jika ada rancangan stempel yang Anda sukai, pertimbangkanlah untuk menggunakannya sebagai garis besar untuk stensil Anda. Tekan stempel ke wadah tinta hitam, kemudian tekan dengan kencang pada selembar kertas putih. Pastikan garis terlihat bersih dan jelas. Gunakan mesin fotokopi untuk memperbesar atau memperkecil gambar stempel agar ukurannya seperti yang Anda inginkan untuk membuat stensil Anda. Jika gambar stempel terlalu rinci, mungkin itu bukan pilihan yang baik untuk dijadikan stensil. Jika Anda masih menyukai gambar tersebut, pertimbangkan untuk menghilangkan beberapa garis rinci - tutupilah gambarnya dengan Whiteout - untuk menyederhanakannya. Iklan 1 Stensil Lapisan-Tunggal. Stensil lapisan-tunggal adalah satu lembar kertas atau plastik yang Anda gunakan untuk menggambar dan memotong rancangan akhir Anda. Buatlah stensil lapisan-tunggal jika Anda ingin mengerjakan stensil dari gambar hitam-putih atau jika Anda ingin hasil gambar Anda terlihat seperti siluet atau bayangan gambar tersebut. Jika Anda ingin bekerja dengan gambar berwarna, pilihlah gambar yang memiliki warna kontras yang tinggi dan sangat sedikit variasi dalam warnanya. Kelemahan dari lapisan tunggal adalah beberapa detail mungkin akan hilang, tetapi keuntungannya adalah Anda hanya akan memiliki satu lembar untuk dipotong dan dicat. 2 Jiplaklah gambar Anda ke kertas kalkir tipis. Mulailah dengan langkah yang Anda lakukan untuk stensil lapisan-tunggal. Beri garis besar dan pisahkan bagian-bagiannya yang berbeda. Daerah-daerahnya harus memiliki batas yang jelas yang memungkinkan "jembatan" berada di sekitar bukaan tempat cat akan dibubuhkan. Pastikan jembatan cukup lebar untuk mencegah cat tembus ke bawah dan menodai gambar Anda. 3 Stensil Lapisan-Majemuk. Untuk rancangan dengan rincian atau variasi warna yang lebih banyak, Anda perlu membuat stensil lapisan-majemuk. Dengan kata lain, Anda perlu membuat beberapa stensil-masing-masing dengan satu bagian gambar-dan lapisilah satu-per-satu pada permukaan stensil Anda untuk membubuhkan cat/tinta dan membuat rancangan yang telah selesai. Jiplaklah gambar Anda ke kertas kalkir tipis. Mulailah dengan langkah yang Anda lakukan untuk stensil lapisan-tunggal. Beri garis besar dan pisahkan bagian-bagiannya yang berbeda. Pada daerah-daerahnya harus terdapat batas yang jelas agar "jembatan" dapat muncul di sekitar bukaan yang akan dibubuhkan cat. Pastikan jembatan cukup lebar untuk mencegah cat tembus ke bawah dan menodai gambar Anda. Buat registration mark. Gambarlah segitiga kecil atau bentuk sederhana lainnya pada masing-masing sudut gambar Anda. Anda akan menyalinnya ke setiap lapisan yang Anda buat sehingga Anda dapat menyejajarkan setiap lapisan tepat di tempatnya. Bentangkan selembar kertas kalkir baru di atas gambar stensil pertama Anda. Jiplaklah bagian bukaan dan jembatan yang berkaitan baik berdasarkan warna ataupun tujuan bayangan, highlight, dll Buatlah sebanyak mungkin lapisan sesuai kebutuhan Anda sampai Anda telah menjiplak semua elemen rancangan. Iklan 1 Pilihlah bahan Anda. Anda tidak perlu membeli kertas yang mahal untuk membuat stensil - Anda mungkin sudah memiliki yang Anda butuhkan di dapur, rumah kantor atau ruang kerajinan Anda. Kertas freezer. Kertas freezer, yang juga dikenal sebagai kertas kedap minyak, tersedia di toko bahan makanan di sekitar Anda; biasanya terletak di dekat bagian kertas timah, bungkus plastik dan kertas lilin. Tidak seperti kertas lilin, yang memiliki lapisan dengan lilin pada kedua sisi, kertas freezer memiliki lapisan lilin hanya di satu sisinya saja. Kertas freezer adalah pilihan yang bagus jika Anda ingin membuat stensil pada kain kaus, jumpsuit, tas jinjing. Gambarlah rancangan Anda pada sisi yang tidak berlilin. Setelah stensil dipotong, letakkan sisi yang berlilin pada kain Anda. Gunakan setrika untuk memanaskan kertas dengan perlahan, dan stensil akan menempel pada permukaan kain, membuatnya mudah untuk dibubuhkan cat nantinya. Kertas kalkir. Mulailah dengan kertas kalkir jika Anda ingin menjiplak garis besar stensil Anda dari rancangan yang sudah ada yang Anda temukan di buku atau unduh dari internet. Kertas kalkir cukup tipis sehingga mudah untuk melihat melaluinya dan secara akurat menyalin rancangan Anda. Kertas surat. Kertas komputer dan kertas dengan ketebalan sedang lainnya dapat digunakan untuk membuat stensil. Keuntungan tambahan dari bahan ini adalah Anda mungkin sudah memilikinya. Kertas tebal. Kertas karton dan kertas kardus menghasilkan stensil yang kokoh dan tahan dalam berbagai penggunaan. Karena kertas ini sangat tebal, sehingga sedikit sulit untuk dipotong. Pastikan pisau Anda sangat tajam saat bekerja dengan kertas-kertas ini agar potongan Anda rapi. Kertas karbon. Jika Anda telah membuat stensil dengan kertas kalkir tetapi ingin memindahkannya ke kertas yang lebih kuat, Anda bisa memindahkan rancangannya pada kertas karbon. Tempatkan kertas kokoh pada meja Anda. Lapisi dengan selembar kertas karbon di atasnya. Pastikan sisi yang matte dari kertas karbon menghadap ke atas dan sisi karbonnya menghadap ke bawah. Tempatkan kertas kalkir Anda di atas kertas karbon. Jiplak kembali rancangannya dengan menelusuri setiap garis dan rincian. Berikan tekanan kuat saat Anda bekerja untuk memastikan rancangan Anda tersalin dengan jelas dan lengkap. Singkirkan kertas kalkir dan lembaran kertas karbon. Rancangannya sekarang akan "dicetak" di atas kertas kokoh Anda. 2 Perkuat stensil Anda. Merupakan ide yang bagus untuk menjadikan stensil Anda sekuat mungkin agar dapat berdiri dengan kuat untuk proyek Anda dan memberikan Anda pilihan untuk menggunakannya kembali di masa depan. Tutupi stensil pada contact paper. Contact paper bening tersedia di bagian rumah tangga di toko diskon atau perangkat keras di daerah Anda. Tempatkan stensil Anda merata pada permukaan yang tidak berpori. Anda tidak akan ingin membuat lapisan terhapus dari meja karena bersentuhan dengan kertas yang lengket. Potong selembar contact paper sesuai dengan ukuran stensil Anda, lepaskan bagian belakangnya dan tempelkan pada stensil. Potonglah setiap bagian berlebih. Gunakan lakban. Tempatkan sisi stensil rancangan Anda menghadap ke bawah pada permukaan yang tidak pita lakban di sepanjang stensil. Timpa setiap pita dengan pita berikutnya sampai seluruh permukaan tertutup. Tempelkan pita melewati tepi kertas dan potong kelebihannya. 3 Gambar atau jiplaklah rancangan stensil Anda. Jika Anda menggambar, Anda mungkin ingin memulainya terlebih dahulu dengan pensil. Setelah Anda mendapatkan rancangan seperti yang Anda inginkan, tebalkan garis pensil Anda dengan spidol permanen berujung tipis sampai sedang. Jika Anda menjiplak rancangan, Anda dapat menggunakan spidol dari awal. Jika Anda telah membuat beberapa garis saat membuat gambar pertama Anda dengan pensil, pastikanlah seperti apa garis besar akhirnya sebelum menutupinya dengan tinta. 4 Potonglah stensil. Karena bahannya yang lembut, memotong kertas harus menggunakan pisau yang tajam dan Anda harus cukup sabar. Mencoba bergerak terlalu cepat dapat menyebabkan gambar gambar Anda sobekan dan tersayat yang berarti Anda harus menggambar ulang stensil Anda dan memulainya lagi. Amankan posisi stensil Anda. Gunakan pita perekat untuk mengamankan bagian tepi stensil kertas Anda tetap di tempatnya pada permukaan potong Anda. Anda juga bisa menggunakan potongan-potongan kecil lilin perekat untuk membuat kertas menempel pada permukaan pengerjaan. Untuk memastikan kertas dan permukaan bersentuhan, gunakan hanya sejumlah kecil lilin dan ratakan secara menyeluruh. Gunakan bilah yang baru dan tajam pada pisau pemotong Anda dan singkirkan bagian stensil yang akan Anda bubuhkan cat atau tinta. Jangan potong jembatannya - batas yang memisahkan satu bagian gambar stensil Anda dari yang lain. Jika stensil Anda cukup besar atau Anda menggunakan kertas yang lebih tebal, Anda mungkin harus mengganti pisau Anda pada pertengahan pengerjaan; lakukanlah segera setelah bilah pisau tampak tumpul untuk mencegahnya menarik dan merobek kertas Anda. Saat membuat potongan yang panjang, genggam pisau Anda pada sudut yang lebih rendah dan jauh dari bilah pisau Anda. Saat Anda bergerak di sekitar stensil Anda, geserlah kertas dan bukan tangan Anda. Untuk membuat bagian tepi yang tajam, potonglah dari sudut dan bukan menuju sudut. Gunakan pinset dan pisau tajam untuk menyingkirkan bagian stensil yang dipotong. Setelah Anda selesai, kelupas pita perekat dari bagian tepinya. Jika Anda tidak dapat menyingkirkannya dari stensil kertas tanpa membuatnya robek, cukup lipat ke belakang. Jika Anda menggunakan lilin perekat, kerjakanlah dari satu sudut dan lepaskan lilin perekat dari belakang stensil Anda. Jika Anda mendapati salah satu potongan Anda tidak menyeluruh, segera letakkan plastik kembali, amankan lagi pada permukaan dan kerjakan bagian yang masih menempel dengan pisau Anda. Iklan 1 Pilihlah lembaran plastik Anda. Pada utamanya terdapat dua jenis plastik untuk dipilih dalam membuat stensil - asetat dan Mylar. Keduanya berfungsi dengan baik, hanya masalah pilihan, jadi carilah di toko kerajinan tangan di daerah Anda untuk melihat yang mana yang menarik bagi Anda. Film-film ini memiliki jenis yang bening dan berwarna, tersedia dalam lembaran atau gulungan dan sebagian bahkan memiliki perekat di bagian belakang. Periksalah permukaannya untuk memastikan lembar tersebut dapat ditorehkan pulpen atau pensil dengan baik agar Anda bisa menggambar atau menjiplak rancangan Anda dengan baik. Carilah plastik yang memiliki permukaan matte karena permukaan ini biasanya akan berfungsi dengan grafik atau tinta. Asetat memiliki beberapa kelemahan jika Anda ingin membuat stensil yang akan disimpan. Seiring waktu, asetat mengeluarkan serpihan berwarna kuning atau agak abu-abu dan bagian tepinya memiliki kecenderungan untuk melengkung. Gunakan kembali hasil rontgen lama Anda. Manfaatkan kembali film-film plastik lama itu sebagai bahan untuk rancangan stensil Anda. 2 Gambar atau jiplaklah stensil Anda pada plastik. Membuat gambar atau stensil yang jelas dan tajam adalah kunci untuk memastikan agar Anda dapat mengikuti pola dengan mudah saat harus memotong stensil Anda. Gunakan spidol permanen yang berujung tajam untuk menggambar atau menjiplak rancangan Anda. Jika pada awalnya Anda membuat rancangan Anda dengan pensil, sekarang tebalkanlah dengan spidol. Berhati-hatilah agar tidak menodai garis spidol saat Anda bekerja. Semakin jelas garisnya, semakin mudah Anda bisa mengikutinya saat memotong. 3 Potonglah stensil. Bilah pisau yang tajam dan permukaan yang keras adalah semua yang Anda butuhkan untuk memotong stensil Anda. Bergeraklah perlahan dan tegas di sekitar rancangan Anda. Berhentilah sesekali untuk istirahat agar fokus kembali untuk membantu menjaga tangan Anda tetap stabil. Amankan posisi stensil Anda. Semprotkan sedikit bagian belakang stensil dengan lem kuning, tunggulah sampai lengket dan letakkan pada permukaan potong Anda. Sebagai pilihan lain, Anda dapat tempelkan pita perekat pada bagian tepi luar stensil agar tetap di tempatnya. Gunakan bilah pisau yang tajam dan baru pada pisau Anda dan singkirkan bagian stensil yang akan Anda bubuhkan cat atau tinta. Jangan potong jembatannya - batas yang memisahkan satu bagian gambar stensil Anda dari yang lain. Saat membuat potongan yang panjang, genggam pisau Anda pada sudut yang lebih rendah dan jauh dari bilah pisau Anda. Saat Anda bergerak di sekitar stensil Anda, geserlah plastik dan bukan tangan Anda. Untuk membuat bagian tepi yang tajam, potonglah dari sudut dan bukan menuju sudut. Gunakan pinset dan pisau yang tajam untuk menyingkirkan bagian stensil yang dipotong. Setelah Anda selesai, lepaskan pita perekat dan/atau kelupaslah film stensil plastik dengan hati-hati dimulai dari bagian tepi luar. Jika Anda mendapati salah satu potongan Anda tidak menyeluruh, segera tempatkan plastik kembali, amankan pada permukaan dan kerjakan bagian yang masih tersambung dengan pisau Anda. 4 Haluskan bagian tepi yang kasar. Periksalah kembali permukaan stensil yang baru dipotong dengan ampelas yang tipis untuk menghaluskan semua bagian tepi yang kasar. Jika bagian tepi tidak halus, gambar Anda tidak akan bersih dan rapi saat Anda membubuhkan cat. Setelah pengampelasan, singkirkan debu plastik dengan sehelai kain katun tipis atau kain katun lembut. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kertas freezer, kalkir, karbon, kertas surat atau kertas tebal Asetat atau Mylar Pensil Penghapus Spidol permanen berujung tajam Pisau prakarya dengan bilah yang tajam Kertas stiker atau lakban Selotip atau lem semprot Stempel karet pilihan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Caracetak stencil ukuran besar untuk plang penyitaann dari nasabah koperasi yang ber masalah, jadi nanti tinggal pilox aja tu tempat yang mau disitaSeper
Video Stencil Art Sederhana Untuk SMP Isi Langkah Tips Bahan yang dibutuhkan Menggunakan stensil adalah cara yang menyenangkan untuk menyesuaikan dari dinding hingga kaos biasa. Salah satu bahan stensil yang paling umum adalah vinil, karena kaku dan dapat digunakan kembali. Untuk membuat stensil dengan bahan ini di rumah, pilih dan cetak desain Anda, lalu potong dengan stylus. Jika Anda ingin membuat bahan khusus untuk menghias kain, gunakan kertas perkamen, karena Anda dapat menempelkan stensil ke kain menggunakan setrika. Metode 1 dari 2 Membuat Stensil Vinyl Dasar Jika Anda memiliki printer inkjet, cetak desain Anda pada vinil. Letakkan bahan di dalam baki, seperti yang Anda lakukan dengan kertas biasa, dan cetak stensil dari komputer atau notebook Anda. Baca manual printer terlebih dahulu jika Anda tidak yakin dengan jenis pencetakan atau kertas atau bahan mana yang kompatibel pernah memakai vinil pada printer laser. Karena suhu tinggi, ini dapat melelehkan bahan atau merusak Anda memiliki printer laser, cetak desain Anda pada kertas biasa dan lacak pada vinil dengan pena permanen. Tips memilih desain Jika Anda seorang pemula, pilih desain tanpa potongan atau lekukan yang rumit. Garis lurus dan bentuk sederhana lebih mudah desain yang sepenuhnya disesuaikan, gambarlah sendiri. Gambar langsung di vinil, atau gambar di selembar kertas terlebih dahulu lalu Anda menginginkan gambar yang terlalu besar, mencetak di toko cetak atau toko percetakan, atau mencoba merakit komponen dari printer stylus untuk memotong stensil di atas alas potong. Geser bilah dengan hati-hati ke semua sisi, termasuk bagian dalam yang perlu dilepas. Ingatlah bahwa setiap ruang negatif akan dicat. Untuk menahan stensil di tempatnya, Anda bisa merekatkannya ke karpet, atau meminta seseorang untuk memegang bahan tersebut saat Anda juga dapat menggunakan stensil atau pemotong vinil jika bagian interior yang Anda perlukan nanti untuk membuat desain. Misalnya, jika Anda memotong donat, pertahankan bagian yang Anda potong menjadi dua. Jika tidak, Anda akan memiliki lingkaran, bukan donat. Amankan stensil Anda ke permukaan menggunakan selotip. Akan sulit untuk menahan stensil di tempatnya saat Anda melukis; jika dia bergerak setidaknya sedikit, itu akan merusak hasilnya. Untuk menghindari kecelakaan, tempelkan selotip ke tepi luar stensil. Gunakan selotip yang sesuai dengan permukaan yang Anda lukis. Misalnya, jika Anda menggunakan stensil di dinding, gunakan selotip agar cat yang sudah ada tidak rusak. Warnai 2-3 lapis di atas stensil, biarkan masing-masing mengering sebelum mengaplikasikan yang berikutnya. Lapisan yang lebih tipis memberikan hasil yang lebih seragam dan dengan sedikit goresan yang terlihat. Gunakan kuas dengan bulu atau spons untuk menutupi seluruh ruang negatif pada stensil. Tunggu hingga cat mengering sebelum mengaplikasikan lapisan berikutnya untuk menghindari kerusakan lapisan sebelumnya. Berhati-hatilah agar tidak menyikat atau menggulung terlalu keras; melakukan hal tersebut dapat memindahkan stensil keluar dari tempatnya atau mendorong cat ke bawah jenis cat berdasarkan permukaan yang akan Anda lukis. Misalnya, jika Anda mendekorasi dinding, gunakan cat khusus untuk ini, atau jika Anda mengerjakan keramik, pilih cat semprot juga merupakan pilihan cepat dan mudah untuk pembuatan cat mengering setidaknya selama 24 jam sebelum melepas stensil. Jika Anda mencoba melepasnya sebelum tintanya benar-benar kering, pekerjaan Anda bisa rusak. Cari waktu pengeringan yang disarankan pada kaleng atau kemasan cat, karena waktu pengeringan ini bervariasi menurut merek dan jenisnya. Jika cat Anda sangat kering, cat tidak boleh lengket saat disentuh. Jika agak lengket, biarkan mengering lebih lama. Cara-cara kreatif untuk menggunakan stensil AndaBuatlah dinding unggulan di rumah Anda dengan pola tebal yang menutupi seluruh furnitur, seperti meja sudut atau meja rias, dengan cetakan yang stensil kecil untuk membuat kartu buatan desain besar di dinding untuk sebuah karya seni bungkus kado Anda sendiri mendekorasi kertas sederhana dengan cetakan stensil. Metode 2 dari 2 Membuat Stensil Kain Cetak desain pada kertas kalkir jika Anda memiliki printer inkjet. Tempatkan kertas di baki dengan cara yang sama seperti yang Anda lakukan dengan kertas biasa. Ingatlah untuk mencetak desain di sisi kertas yang buram. Jangan mencoba mencetak pada kertas kalkir dengan printer laser, karena ini akan melelehkan kertas dan merusak printer. Jika Anda memiliki printer laser, cetak desain pada kertas biasa dan jiplak pada kertas kalkir dengan pena desain pada alas potong menggunakan pemotong. Pegang kertas dengan satu tangan dan gunakan tangan lainnya untuk memotong tepi desain dengan hati-hati menggunakan stylus. Ingatlah bahwa cat akan mewarnai area yang Anda potong. Hapus juga bagian interior dari desain yang ingin Anda kertas ke alas pemotongan atau meminta orang lain memegangnya akan memudahkan Anda memiliki pemotong atau kerajinan vinil, Anda dapat menggunakannya daripada memotong kertas dengan tangan. Bagaimana menangani potongan interiorIdentifikasi mereka dengan selotip jika Anda memiliki banyak bagian interior. Jika tidak, Anda tidak akan tahu bagian mana yang cocok dengan area stensil selotip untuk menahan potongan di tempatnya kapan menggunakan stensil. Setrika tidak akan melelehkan selotip ini, jadi tempelkan potongan gulungan di bawah potongan sebelum mereka menempel pada stensil. Anda dapat meninggalkan selembar kertas perkamen yang menghubungkan bagian interior dengan sisa stensil. Tapi ingat itu akan muncul saat Anda menggunakan setrika, setrika stensil pada kain dengan sisi yang mengilap menghadap ke bawah. Jika Anda mencoba melewatkan stensil dengan sisi buram menghadap ke bawah, kertas akan menempel pada setrika, bukan pada blus. Setrika seluruh stensil, termasuk tepinya, untuk memastikannya benar-benar tertutup rapat di kain. Jangan biarkan setrika di tempat yang sama selama lebih dari 5 hingga 10 detik atau Anda akan melelehkan kertas. Pindahkan setrika secara konstan. Periksa kekurangan atau tepi yang longgar. Tinta bisa lewat di bawahnya, jadi jika Anda melihatnya, telusuri area selembar kertas perkamen di dalam kaus. Ini melindungi apa yang ada di bawah kain, dan terutama penting jika Anda mendekorasi kaus dan tidak ingin catnya tembus. Semua bagian yang akan Anda cat harus berada di atas kertas. Untuk mencegah kertas bergerak selama pengecatan, tempelkan ke karton tebal atau lembaran koran merupakan alternatif yang baik untuk lapisan 2 hingga 3 lapis cat kain pada stensil. Tinta permanen tidak akan keluar saat dicuci. Hindari mengecat dengan sapuan kuas biasa karena dapat menekan cat di bawah stensil. Menerapkan beberapa lapisan tipis dengan mengetuk menggunakan kuas, bukan hanya lapisan tebal, juga akan mencegah stensil agar tidak membebani dan menggulung. Jumlah lapisan yang Anda butuhkan bergantung pada warna kemeja dan tinta. Misalnya, jika Anda menggunakan warna terang atau putih pada kemeja gelap, Anda mungkin perlu membuat lebih banyak lapisan untuk menutupi warna setiap lapisan mengering sebelum mengecat lapisan juga dapat membeli kuas stensil sebagai pengganti kuas biasa di toko peralatan kerajinan atau cat mengering setidaknya selama 24 jam. Perhatikan waktu pengeringan untuk merek atau jenis tinta tertentu pada kemasan. Jika Anda tidak yakin, aturan umumnya adalah membiarkan cat mengering sepanjang hari. Anda bisa mempercepat proses pengeringan menggunakan pengering rambut yang di cat. Lepaskan stensil dari kain saat cat sudah kering. Melepas stensil saat tintanya masih basah dapat menyebabkannya menetes, sehingga desain Anda menjadi buram. Anda harus bisa menarik stensil dengan tangan Anda. Gunakan stylus untuk melonggarkan bagian tepi yang sulit ditarik dengan Anda ingin melindungi stensil yang dicat, Anda dapat meletakkan kain tipis di atas cat dan menyetrika selama 30 detik. Melakukan hal itu selanjutnya akan menempatkan tinta pada kain. Tips Pilih desain yang simpel tanpa banyak detail, karena akan lebih mudah Anda memiliki printer laser, cetak desain Anda pada selembar kertas terlebih dahulu, lalu jiplak pada vinil atau kertas alas potong di bawah stensil saat menggunakan stylus untuk menghindari kerusakan meja atau meja lupa memotong bagian interior biarkan cat benar-benar kering sebelum melepas stensil untuk menghindari noda pada desain akhir. Bahan yang dibutuhkan Membuat stensil vinil dasar Selembar vinil; Stylus; Pemotongan tikar; Tinta; Sikat; Selotip; Pena permanen opsional. Membuat stensil untuk kain Kertas sayur; Pencetak; Stylus; Pemotongan tikar; Besi; Cat kain; Sikat; Kain tipis opsional; Pena permanen opsional.
CaraMengubah Besar/Besar/. Dalam contoh di bawah ini, fungsi PROPER digunakan untuk mengonversi nama huruf besar dalam kolom A menjadi kapitalisasi huruf yang tepat, yang hanya menggunakan huruf pertama dalam setiap nama. Pertama, sisipkan kolom sementara di samping kolom yang berisi teks yang ingin Anda konversi.
SitusWeb Soda. Cara memperkecil ukuran file PDF menjadi 300 kb lainnya adalah melalui situs web satu ini. Caranya juga sangat mudah karena kamu bisa mengaksesnya melalui PC ataupun HP, untuk itu simak caranya ya". - Setelah masuk ke laman, kamu bisa pilih file pdf mana yang kamu ingin kompres, kamu bisa klik opsi "Pilih File" pada tombol
Caranyaadalah sebagai berikut. Baca Juga: Cara Memperbesar Ukuran Foto JPG Online dan 4 Aplikasi Rekomendasi. Kunjungi website resizeimage.net. Akan tertera secara langsung menu dan opsi seperti Upload an Image, Crrop your image, Rotate your image, Resize image, dan lain sebagainya. Pertama, klik Upload an image, tunggu prosesnya hingga selesai.
temanteman yang ingin membuat tulisan dijual dengan ukuran besar, caranya bisa menggunakan ms word. Tetapi ms word versi 2010 ke atas fitur wordart nya kura
Jikaingin membuat stensil berukuran sangat besar, cetak desainnya di percetakan atau tukang sablon, alih-alih mencetaknya sendiri menggunakan pencetak. 2 Potong desain stensil pada alas pemotong ( cutting mat ) menggunakan pisau X-Acto.
XRjgiUd. nmjv7s1l1k.pages.dev/62nmjv7s1l1k.pages.dev/250nmjv7s1l1k.pages.dev/934nmjv7s1l1k.pages.dev/665nmjv7s1l1k.pages.dev/55nmjv7s1l1k.pages.dev/451nmjv7s1l1k.pages.dev/882nmjv7s1l1k.pages.dev/775nmjv7s1l1k.pages.dev/990nmjv7s1l1k.pages.dev/844nmjv7s1l1k.pages.dev/912nmjv7s1l1k.pages.dev/985nmjv7s1l1k.pages.dev/503nmjv7s1l1k.pages.dev/810nmjv7s1l1k.pages.dev/279
cara membuat stensil ukuran besar